Featured Video

Sunday 20 April 2014

alat lab teknik sipil

alat lab teknik sipil:
Blob?1397995781
Hubungi Kami
Kami adalah Supplier dan memproduksi peralatan teknik sipil khusus untuk kebutuhan penelitian mekanika tanah, asphalt, be...

Lebih...

jual beli dalam 1 menit di jualo.com, evita juga jualan di jualo.com.

Wednesday 9 April 2014

Core drill vertical

Tentang Kami

CV Baruna Artha Teknik didirikan atas keinginan seorang pemudi yg dinamis dan memiliki tekad untuk maju dan berkembang dalam dunia usaha dan konstruksi dengan melihat perkembangan ekonomi, pembangunan dan meningkatkan Dunia Teknologi di Indonesia saat ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Manufacture Alat - alat Laboratorium Teknik Sipil Kontraktor , Perdagangan (barang dan jasa). Perusahaan kami menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan konstruksi baik sebagai pemborong bangunan/kontraktor maupun sebagai pemborong bangunan ryma rumah (real estate) , perencanaan , pelaksanaan , maupun pembuatan gedung gedung , jembatan-jembatan , jalan-jalan , pengairan , irigasi , pengadaan barang dan jasa , survey dan pemetaan , perdagangan dan penyewaan scaffolding dan alat berat juga peralatan pendukung operasional proyek seperti ; stamper,jackhammer,cutting beton,vibrator dll. CV Baruna Artha Teknik adalah salah satu Produsen dan Supplier peralatan teknik uji bahan (MATERIAL TESTING EQUIPMENT) laboratorium dan sipil untuk SOIL,CONCRETE,ASPHALT,AGGREGATE dan CEMENT yang diantaranya adalah produk alat alat Mining Preparasi , Jaw Crusher , Ball Mill , Vibrating Screen , Alat uji Teknik Sipil / Alat Uji Laboratorium Teknik Sipil/Material Testing Equipment yang di dalamnya mencakup pengujian laboratorium untuk alat uji Laboratorium Soil (Alat uji Laboratorium Tanah) diantaranya ; Hand Bor,CBR,Direct Shear,Dutch Cone Penetrometer (Sondir) , Alat uji Laboratorium Aggregate (Alat uji Laboratorium Batuan) diantaranya ;Sieve Ayakan,Sieve Shaker,Abrassion , Alat uji Concrete (Alat Laboratorium Beton) diantaranya ; Hammer Test,Cube Mould, , Alat uji Laboratorium Asphalt (Alat Laboratorium Aspal) ,AlatujiLaboratoriumCement(AlatLaboratoriumSemen)dll Seiring pesatnya pembangunan yang dampaknya sangat berpengaruh pada perkembangan usaha kami, CV Baruna Artha Teknik tidak hanya memproduksi peralatan Teknik Sipil, dengan bantuan dan pengawasan tenaga ahli dari salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia,kami melakukan pengembangan produk yaitu Peralatan Teknik Mesin (Fenomena Dasar Mesin) , Peralatan Hydrolika , Peralatan Laboratorium Pertanian dan Peralatan Preparasi Tambang. Kompetensi kami telah teruji sejak tahun 2004 dengan menjadi salah satu pioneer untuk produsen alat uji teknik sipil / material testing equipment dan akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan semangat profesionalisme guna menjaga kepercayaan dan hubungan baik yang sudah lama terjalin dengan customer kami. " KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN UTAMA KAMI"

Tuesday 8 April 2014

BROSUR ALAT LAB TEKNIK SIPIL

Triaxial

TRIAXIAL




MAKSUD DAN TUJUAN.
Untuk mengukur unconsolidated undrained strength terhadap specimens yang berbentuk silinder dari tanah-tanah cohesive baik dalam keadaan undituded maupun remolded.Dengan jalan mengetahui parameter-parameternya yaitu sudut geser dalam tanah (0 ) dan nilai kohesi (c ) dari tanah tersebut.
ALAT-ALAT / BAHAN YANG DI PAKAI.
Satu set alat triaxial.
Pompa pengisap udara
Extruder untuk mengeluarkan contoh tanah.
Mold untuk mencetak tanah diameter kurang lebih 3,5 cm
Jangka sorong
Oven listrik dengan suhu 105 – 110 c.
Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
Alat untuk memasang membrane karet pada contoh tanah (karet kondom )
Gergaji kawat.
Spatula.
Kompresor listrik.

TEORI :
Untuk menghitung kekuatan geser tanah dapat di lakukan 3 (tiga ) macam percobaan.
Unconsolidated Undrained test.
Air tidak boleh berdrainase dari pori-pori tanah selama tekanan bekerja pada contoh tanah.Sehingga tidak dapat mengukur tegangan air pori.
Consolidated Undrained Test,
Contoh tanah mula-mula ditekan oleh tekanan air dalam sel sehingga mengakibat peningkatan tekanan pada air pori dalam contoh tanah secara tiba-tiba dan air dalam pori akan keluar.Kemudian contoh tanah berkonsolidasi.Drainase tidak boleh terjadi selama di beri tekanan.Percobaan ini dapat mengukur tegangan air pori.
Drained test.
Contoh dibebani dan di biarkan berdrainasi.Beban vertikal di berikan dengan kecepatan rendah,sehingga tekanan pori air dalam contoh tidak bertambah.
Dlam percobaan triaxial di lakukan percobaan Unconsolidated Undrained tanpa memperhatikan tegangan pori air.

RUMUS –RUMUS YANG DI PAKAI :
φ1 =k .M+φ3
A


Dimana : φ 1 =Tegangan vertical yang di berikan
φ3 =Tegangan horizontal yang konstan.
K = Kalibrasi pada proving ring
A = Luas penampang yang telah di koreksi
Ao/(1-∈)
Ao = Luas contoh tanah sebelum test
∈ =L/Lo
∆L= Perubahan panjang contoh tanah.
Lo= Panjang contoh tanah mula-mula.
φ3=Ko.φ.II
Dimana : 
Ko =φv/(φh )=0,4 . s/d 0,8 (untuk clay non khesive )
H = kedalaman
φ = berat jenis tanah.
Kekuatan geser tanah =τ=c+φn tgn ∅
Mencari tegangan vertical ∆Q1= (K.M)/A1
Dimana : Q1 = Tegangan vertical yang di berikan kg/cm.
:Q3 = Tegangan horizontal yang konstan .kg/cm.
:M =Dial deformasi
:K = Kalibrasi dari proofing ring.
A1 = Luas penampang sampel tanah yang telah di koreksi. (cm).
Mencari kadar air = ka =(W,sat-Wdat)/(W,dat) x100%
Dimana = ka =kadar air
Wsat = Berat tanah basah
Wdat = Berat tanah kering ( oven )
Mencari berat isi tanah basah. Ydat =(W,dat)/(Y,dat)
: Ysat =Wsat/Vsat
Dimana ; Y dat =Berat isi kering
:Ysat = Berat basah
:Vsat =
φn= tegangan normal
=(φ1+φ3 )/2+(φ1-φ3)/2 cos⁡〖2 ∅〗
τ=tegangan gaser
= (1-3)/2 sin⁡〖2 ∅〗
PERCOBAAN.
Persiapan percobaan :
Contoh tanah undisturbed di keluarkan dengan mengunakan extruder dan langsung di cetak dengan ring pencetak.sebelumnya ring di ukur diameternya dan di beri valine.
Tentukan panjang contoh tanah 2 kali diameter cetakan tersebut kemudian keluarkan contoh tanah dari ring pencetak.
Ukur tinggi contoh tanah untuk di ketahui volumenya,kemudian timbang beratnya.
Contoh tanah lalu masukan dalam membran karet dengan bantuan mebran stretcher dan pompa pengisap di jaga jangan sampai contoh tanah rusak,demikian juga antara contoh tanah dan membran jangan sampai terdapat udara.
Contoh tanah yang telah di selubungi membran karet,bagian atas dan bagian bawah di pasang batu berpori kemudian di masukan kedalam tabung sel triaxial.
Bagian atas dari batu berpori di letakan plat penerus gaya yang di lengkapi dengan selang sebagai saluran keluar air tanah.
Setelah contoh tanah selesai di pasang dan berdiri tegak dengan baik,kemudian tabung sel di tutup rapat-rapat.
JALANNYA PERCOBAAN.
Sel triaxial di isi larutan glisering + air 50%,sampai penuh dengan memberi tekanan pada tabung glistering,di jaga jangan sampai ada udara di dalam sel triaxial dengan cara mengeluarkan udara melalu klep sebelum sel penuh terisi glisering.
Akibat dari pengisian glistering ini, pada sel tersebut terdapat tekanan yang menekan contoh tanah dari segala arh yang besarnya dapat di lihat pada manometer.fungsi tekanan ini adalah sebagai penganti tegangan lateral (φ3).
Tentukan besar φ3 dengan memutar krang dan memberi tekanan udara dengan compressor.misalkan ambil contoh tanah:
Kedalaman 2 m φ3 = 0,25 kg/cm:0,5kg/cm:0,75kg/cm.
Kedalaman 5 m φ3 =0,5 kg/cm:1,00kg/cm:1,50 kg/cm.
Jelaskan alat penekanan arah vertical dengan kecepatan penurunan 2% permenit dari tinggi contoh tanah.
Pembacaan load dial di lakukan setiap deformasi atau penurunan bertambah 0,5mm.
Pembebanan di teruskan hingga contoh tanah mengalami keretakan atau sampai pembacaan load dial turun kembali.
Kemudian cairan glistering di keluarkan dari tabung sel ketempat semula dengan jalan memberikan tekanan udara dari compressor,dan udara yang masih ada dalam tabung sel di buang.
Tabung sel di keluarkan dari unit triaxial lalu membran karet di lepas dan tanah di keluarkan dari sel triaxial.
Gambar bentuk atau garis-garis keretakannya.
Contoh tanah di timbang dan di masukan kedalam oven selama 18-24 jam.kemudian di timbang lagi dan di hitung kadar airnya.
Percobaan di lakukan lagi untuk contoh tanah lain,misalnya: di ambil 2 kedalaman- 2,00 m dan – 5,00m masing-masing 3 contoh dengan φ3 berbeda.
PELAPORAN :
Hitung kadar air contoh tanah .
Hitung tegangan horizontal (3) dan tegangan vertical (1)
Kemudian gambar diagram mohris untuk mendapatkan c dan Q


COMPRESSION MACHINE

ASTM C-39 For determining compressive strength of concrete cube 15 x 15 x15 cm or concrete cylinder 15 cm dia. x 30 cn height Frame Heavy-duty welded steel construction 30 cm (profile steel columns 10 thick botttom and upper plate) Hydraulic System For 1500 kN Cap. Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 230 mm diameter Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 280 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Hydraulic System For 2000 kN Cap. Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 230 mm diameter Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 300 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Hydraulic System For 3000 kN Cap. Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 250 mm diameter Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 330 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Hydraulic Pump Electric, 220 V AC, 50-60 HZ, 1000 Watt, 1 Phase Single action, variable speed 6.000 ml reservoir capacity Maximum working pressure 50.000 kPa Single action, gravity return Force Gauge Bourdon tube manometer, 280 mm dial diameter With maximum load pointer. Steel box housing. Calibrated by JNK Compressive Platen Upper : 180 x 180 mm, ball seating Lower : 250 mm diameter Clearance Horizontal: 290 mm Vertikal : 310 mm Dimension 760 x 320 x 1400 mm (l x w x h) approx. Weight 500 kg