Featured Video

Tuesday 20 May 2014

SHRINKAGE LIMIT TEST SET

Shrinkage Limit is the maximum water content at which a reduction in water content does not cause an appreciable reduction in volume of the soil mass. At shrinkage limit, on further reduction in water, air enters into the voids of soils and thus keeps the volume constant. The apparatus can be used to determine shrinkage limit and to calculate other shrinkage factors like shrinkage ratio, shrinkage index and volumetric shrinkage.

Salient Features
  • Specifications : Set consists of one each :
  • 1. Porcelain evaporating Dish. 
  • 2. Shrinkage Dish 
  • 3. Glass Cup. 
  • 4. Perspex plate with three metal prongs 
  • 5. Perspex plate. 
  • 6. Flexible spatula 
  • 7. Glass cylinder 25ml x 0.5ml supplied without mercury.
  • Optional Accessories: Mercury supplied in bottle of 500 gms

Friday 9 May 2014

SAYBOLT VISCOSIMETER


ASTM D-88 AASHTO T-72 

For determining saybolt viscosity of petroleum products at specified temperature between 21.1 and 98.8 C.
Viscosimeter
Stainless steel bath, motor stirer, 220 V-AC, Thermostat control panel, 2 tubes capacity
Viscosimeter Tube
Brass, seamless, provided with tips and tip wrench
Tube Wrench
T-wrench
Pipet
Brass with rubber bulb
Thermometer Support
Alumunium plate
Flask
60 ml capacity
Funnel
Brass, 60oangle, complete with mesh 100 / mesh 200
ASTM Thermometer
17 C, 19 to 27oC
ASTM Thermometer
18 C, 34 to 42oC
ASTM Thermometer
19 C, 49 to 57oC
ASTM Thermometer
20 C, 57 to 65oC
ASTM Thermometer
21 C, 79 to 87oC
ASTM Thermometer
22 C, 95 to 103oC

MARSHAL TEST SET

ASTM D-1559 AASHTO T-245 For determining the resistance to plastic flow of cylinder specimen of bituminous paving mixture loaded on the lateral surface by means of the marshall apparatus.
Compression Machine
Steel frame, electric, 220 V-AC, 1/2 HP, 1 Phase, speed:2″ per minute
Compaction Mold
Machined steel, galvanized, 4″ dia., 3″ height, with collar and base plate
Stability Mold
Cast alumunium, split type 4″ i.d., 4″ wide
Compaction Hammer
Machined steel, galvanized, 10 lbs, hammer weight, 18″ drop height, for sample 4″ dia.
Compaction Pedestal
Wooden base with steel platen
Compaction Mold Holder
Machined steel, quick clamping system , for mold 4″ dia.
Extruder
Steel frame, hydraulic system, for sample 4″ dia.
Flow Meter
Cast alumunium, clamping bolt, with dial indicator
Water Bath
12 litre capacity, internal bath dimensiion 35 x 27 x 12 cm (l x w x h) Temperature range from room temperature to 70oC (working temperature 60oC)
Proving Ring 6.000 lbs capacity
Precision measuring device, high grade steel with plated finishing, Supplied complete with Analog DialIndicator and calibration chart.

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST SET

Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar aspal dalam campuran atau dalam aspal buton dengan cara penguaraian sentrifuge.
Tempatkan mesin Centrifuge Extractor pada tempat yang aman dan berventilasi baik.
Lepaskan lem pengencang dan buka tutup container dengan hati – hati, lalu buka mur penjepit tutup bowl / mangkok kemudian angkat bowl / mangkok bersama –sama dengan tutup bowl / mangkok dan bersihkan mangkok dari kotoran yang menempel.
Tentukan kadar air benda uji.
Timbang 1000-1500 gram benda uji lalu masukkan kedalam bowl/mangkok .
Tuangkan trichloroethylene 1,1,1 – trichloroethene atau benzene sampai merendam benda uji, biarkan beberapa saat untuk bercampur ( maksimum 1 jam).
Pasang mangkok berisi benda uji tadi kedalam container keringkan dan timbanglah kertas saringnya lalu pasang diatas mangkok kemudian pasang tutup mangkok lalu kencangkan mur pengunci kemudian pasang tutup container dan siapkan penampung dibawah lobang pengeluaran.
Putar engkol perlahan – lahan makin lama makin cepat sampai kecepatan 3600 RPM, atau sampai bahan pelarut keluar melalui lubang pengeluaran. Hentikan pengeluaran lalu tambahkan 200 ml bahan pelarut (minimal 3 kali) samapai ekstrak yang keluar dari lubang pengeluaran berwarna muda. Kumpulkan ekstrak tadi kedalam gelas ukur.
Buka klem pengencang lalu buka tutup container kemudian buka mur pengunci dan angkat tutup mangkok, lepaskan kertas saringan dari mangkok lalu keringkan diudara. Kumpulkan sebanyak mungkin mineral yang menempel pada saringan lalu tambahkan kedalam mangkok. Masukkan saringan tersebut kedalam oven pada suhu 110ºC sampai masanya tetap.
Keringkan isi mangkok dengan cara :
Bila menggunakan benzene sebagai bahan pelarut, keringkan dalam bak uap selama 30 menit lalu keringkan dalam oven/plat pemanas pada suhu 110ºC.
Bila menggunkan trichloroethylene atau 1,1,1 trichloroethane,keringkan langsung dalam oven/plat pemanas.
Catat volume ekstrak dalam gelas ukur, kocok 100 ml kedalam cawan pemanas yang telah ditimbang sebelumnya. Uapkan pada bak uap lalu bakar residu yang ada sampai membara (500 – 600ºC) kemudian dinginkan.
Tambahkan larutan jenuh ammonium karbonat (NH4)2 CO3 sebanyak 5 ml/gram abu dalam mangkok.
Keringkan dalam oven pada suhu 110ºC sampai masanya tetap. Dinginkan dalam desicator lalu timbang.

ALAT UJI TEKAN BETON DIGITAL


Test Tekan Beton Digital
ASTM C-39 , For determining compressive strength of concrete cube 15 x 15 x15 cm or concrete cylinder 15 cm dia. x 30 cm height. With Digital Force Gauge 2.000 kN Capacity
Frame
Heavy-duty welded steel construction 30 cm . (profile steel columns 10 thick botttom and upper plate)
Hydraulic System For 1500 kN Cap.Hydraulic System
Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 230 mm diameter. Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 280 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Mild-Steel cylinder, Hard-chromed piston, 230 mm diameter , Maximum working pressure 50.000 kPa
Hydraulic Pump
Electric, 220 V AC, 50-60 HZ, 750 Watt , 1 Phase, Single action, variable speed, 8.000 ml reservoir capacity Maximum working pressure 50.000 kPa, Single action, gravity return
Digital Force Gauge
1.500 kn Capacity with tranducer and calibration chart.
Compressive Platen
Upper : 180 x 180 mm, ball seating Lower : 250 mm diameter
Clearance
Horizontal: 290 mm ,Vertikal : 310 mmConcrete Cylinder Mould

Hubungi : 081321379917 / 082116585759

AIR CONTENT OF FRESH MIX


ASTM C-231 AASHTO T-152 For determining the air content of freshly mixed concrete from observation of the change in volume of concrete with a change in pressure.
Air Entrainment Meter
5 ltr capacity, 3″ maximum agregate size, direct reading 0-10%, manometer, hand pump
Carryng Case
Wooden box
Scoop Alumunium
Cast alumunium materials, Round bottom, medium size
Trowel
Wooden handle, pointed type.
Straight Edge
40 cm length
Rubber Mallet
Rubber head, wooden / steel handle, 0.5 kg weight.
Steel Wire Brush
For cleaning laboratory / field apparatus.
Tamping Rod
galvanized, for consolidating concrete and other materials.16 mm dia., 60 cm length

Hubungi : 081321379917 / 082116585759

Sunday 20 April 2014

alat lab teknik sipil

alat lab teknik sipil:
Blob?1397995781
Hubungi Kami
Kami adalah Supplier dan memproduksi peralatan teknik sipil khusus untuk kebutuhan penelitian mekanika tanah, asphalt, be...

Lebih...

jual beli dalam 1 menit di jualo.com, evita juga jualan di jualo.com.

Wednesday 9 April 2014

Core drill vertical

Tentang Kami

CV Baruna Artha Teknik didirikan atas keinginan seorang pemudi yg dinamis dan memiliki tekad untuk maju dan berkembang dalam dunia usaha dan konstruksi dengan melihat perkembangan ekonomi, pembangunan dan meningkatkan Dunia Teknologi di Indonesia saat ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Manufacture Alat - alat Laboratorium Teknik Sipil Kontraktor , Perdagangan (barang dan jasa). Perusahaan kami menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan konstruksi baik sebagai pemborong bangunan/kontraktor maupun sebagai pemborong bangunan ryma rumah (real estate) , perencanaan , pelaksanaan , maupun pembuatan gedung gedung , jembatan-jembatan , jalan-jalan , pengairan , irigasi , pengadaan barang dan jasa , survey dan pemetaan , perdagangan dan penyewaan scaffolding dan alat berat juga peralatan pendukung operasional proyek seperti ; stamper,jackhammer,cutting beton,vibrator dll. CV Baruna Artha Teknik adalah salah satu Produsen dan Supplier peralatan teknik uji bahan (MATERIAL TESTING EQUIPMENT) laboratorium dan sipil untuk SOIL,CONCRETE,ASPHALT,AGGREGATE dan CEMENT yang diantaranya adalah produk alat alat Mining Preparasi , Jaw Crusher , Ball Mill , Vibrating Screen , Alat uji Teknik Sipil / Alat Uji Laboratorium Teknik Sipil/Material Testing Equipment yang di dalamnya mencakup pengujian laboratorium untuk alat uji Laboratorium Soil (Alat uji Laboratorium Tanah) diantaranya ; Hand Bor,CBR,Direct Shear,Dutch Cone Penetrometer (Sondir) , Alat uji Laboratorium Aggregate (Alat uji Laboratorium Batuan) diantaranya ;Sieve Ayakan,Sieve Shaker,Abrassion , Alat uji Concrete (Alat Laboratorium Beton) diantaranya ; Hammer Test,Cube Mould, , Alat uji Laboratorium Asphalt (Alat Laboratorium Aspal) ,AlatujiLaboratoriumCement(AlatLaboratoriumSemen)dll Seiring pesatnya pembangunan yang dampaknya sangat berpengaruh pada perkembangan usaha kami, CV Baruna Artha Teknik tidak hanya memproduksi peralatan Teknik Sipil, dengan bantuan dan pengawasan tenaga ahli dari salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia,kami melakukan pengembangan produk yaitu Peralatan Teknik Mesin (Fenomena Dasar Mesin) , Peralatan Hydrolika , Peralatan Laboratorium Pertanian dan Peralatan Preparasi Tambang. Kompetensi kami telah teruji sejak tahun 2004 dengan menjadi salah satu pioneer untuk produsen alat uji teknik sipil / material testing equipment dan akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan semangat profesionalisme guna menjaga kepercayaan dan hubungan baik yang sudah lama terjalin dengan customer kami. " KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN UTAMA KAMI"

Tuesday 8 April 2014

BROSUR ALAT LAB TEKNIK SIPIL

Triaxial

TRIAXIAL




MAKSUD DAN TUJUAN.
Untuk mengukur unconsolidated undrained strength terhadap specimens yang berbentuk silinder dari tanah-tanah cohesive baik dalam keadaan undituded maupun remolded.Dengan jalan mengetahui parameter-parameternya yaitu sudut geser dalam tanah (0 ) dan nilai kohesi (c ) dari tanah tersebut.
ALAT-ALAT / BAHAN YANG DI PAKAI.
Satu set alat triaxial.
Pompa pengisap udara
Extruder untuk mengeluarkan contoh tanah.
Mold untuk mencetak tanah diameter kurang lebih 3,5 cm
Jangka sorong
Oven listrik dengan suhu 105 – 110 c.
Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
Alat untuk memasang membrane karet pada contoh tanah (karet kondom )
Gergaji kawat.
Spatula.
Kompresor listrik.

TEORI :
Untuk menghitung kekuatan geser tanah dapat di lakukan 3 (tiga ) macam percobaan.
Unconsolidated Undrained test.
Air tidak boleh berdrainase dari pori-pori tanah selama tekanan bekerja pada contoh tanah.Sehingga tidak dapat mengukur tegangan air pori.
Consolidated Undrained Test,
Contoh tanah mula-mula ditekan oleh tekanan air dalam sel sehingga mengakibat peningkatan tekanan pada air pori dalam contoh tanah secara tiba-tiba dan air dalam pori akan keluar.Kemudian contoh tanah berkonsolidasi.Drainase tidak boleh terjadi selama di beri tekanan.Percobaan ini dapat mengukur tegangan air pori.
Drained test.
Contoh dibebani dan di biarkan berdrainasi.Beban vertikal di berikan dengan kecepatan rendah,sehingga tekanan pori air dalam contoh tidak bertambah.
Dlam percobaan triaxial di lakukan percobaan Unconsolidated Undrained tanpa memperhatikan tegangan pori air.

RUMUS –RUMUS YANG DI PAKAI :
φ1 =k .M+φ3
A


Dimana : φ 1 =Tegangan vertical yang di berikan
φ3 =Tegangan horizontal yang konstan.
K = Kalibrasi pada proving ring
A = Luas penampang yang telah di koreksi
Ao/(1-∈)
Ao = Luas contoh tanah sebelum test
∈ =L/Lo
∆L= Perubahan panjang contoh tanah.
Lo= Panjang contoh tanah mula-mula.
φ3=Ko.φ.II
Dimana : 
Ko =φv/(φh )=0,4 . s/d 0,8 (untuk clay non khesive )
H = kedalaman
φ = berat jenis tanah.
Kekuatan geser tanah =τ=c+φn tgn ∅
Mencari tegangan vertical ∆Q1= (K.M)/A1
Dimana : Q1 = Tegangan vertical yang di berikan kg/cm.
:Q3 = Tegangan horizontal yang konstan .kg/cm.
:M =Dial deformasi
:K = Kalibrasi dari proofing ring.
A1 = Luas penampang sampel tanah yang telah di koreksi. (cm).
Mencari kadar air = ka =(W,sat-Wdat)/(W,dat) x100%
Dimana = ka =kadar air
Wsat = Berat tanah basah
Wdat = Berat tanah kering ( oven )
Mencari berat isi tanah basah. Ydat =(W,dat)/(Y,dat)
: Ysat =Wsat/Vsat
Dimana ; Y dat =Berat isi kering
:Ysat = Berat basah
:Vsat =
φn= tegangan normal
=(φ1+φ3 )/2+(φ1-φ3)/2 cos⁡〖2 ∅〗
τ=tegangan gaser
= (1-3)/2 sin⁡〖2 ∅〗
PERCOBAAN.
Persiapan percobaan :
Contoh tanah undisturbed di keluarkan dengan mengunakan extruder dan langsung di cetak dengan ring pencetak.sebelumnya ring di ukur diameternya dan di beri valine.
Tentukan panjang contoh tanah 2 kali diameter cetakan tersebut kemudian keluarkan contoh tanah dari ring pencetak.
Ukur tinggi contoh tanah untuk di ketahui volumenya,kemudian timbang beratnya.
Contoh tanah lalu masukan dalam membran karet dengan bantuan mebran stretcher dan pompa pengisap di jaga jangan sampai contoh tanah rusak,demikian juga antara contoh tanah dan membran jangan sampai terdapat udara.
Contoh tanah yang telah di selubungi membran karet,bagian atas dan bagian bawah di pasang batu berpori kemudian di masukan kedalam tabung sel triaxial.
Bagian atas dari batu berpori di letakan plat penerus gaya yang di lengkapi dengan selang sebagai saluran keluar air tanah.
Setelah contoh tanah selesai di pasang dan berdiri tegak dengan baik,kemudian tabung sel di tutup rapat-rapat.
JALANNYA PERCOBAAN.
Sel triaxial di isi larutan glisering + air 50%,sampai penuh dengan memberi tekanan pada tabung glistering,di jaga jangan sampai ada udara di dalam sel triaxial dengan cara mengeluarkan udara melalu klep sebelum sel penuh terisi glisering.
Akibat dari pengisian glistering ini, pada sel tersebut terdapat tekanan yang menekan contoh tanah dari segala arh yang besarnya dapat di lihat pada manometer.fungsi tekanan ini adalah sebagai penganti tegangan lateral (φ3).
Tentukan besar φ3 dengan memutar krang dan memberi tekanan udara dengan compressor.misalkan ambil contoh tanah:
Kedalaman 2 m φ3 = 0,25 kg/cm:0,5kg/cm:0,75kg/cm.
Kedalaman 5 m φ3 =0,5 kg/cm:1,00kg/cm:1,50 kg/cm.
Jelaskan alat penekanan arah vertical dengan kecepatan penurunan 2% permenit dari tinggi contoh tanah.
Pembacaan load dial di lakukan setiap deformasi atau penurunan bertambah 0,5mm.
Pembebanan di teruskan hingga contoh tanah mengalami keretakan atau sampai pembacaan load dial turun kembali.
Kemudian cairan glistering di keluarkan dari tabung sel ketempat semula dengan jalan memberikan tekanan udara dari compressor,dan udara yang masih ada dalam tabung sel di buang.
Tabung sel di keluarkan dari unit triaxial lalu membran karet di lepas dan tanah di keluarkan dari sel triaxial.
Gambar bentuk atau garis-garis keretakannya.
Contoh tanah di timbang dan di masukan kedalam oven selama 18-24 jam.kemudian di timbang lagi dan di hitung kadar airnya.
Percobaan di lakukan lagi untuk contoh tanah lain,misalnya: di ambil 2 kedalaman- 2,00 m dan – 5,00m masing-masing 3 contoh dengan φ3 berbeda.
PELAPORAN :
Hitung kadar air contoh tanah .
Hitung tegangan horizontal (3) dan tegangan vertical (1)
Kemudian gambar diagram mohris untuk mendapatkan c dan Q


COMPRESSION MACHINE

ASTM C-39 For determining compressive strength of concrete cube 15 x 15 x15 cm or concrete cylinder 15 cm dia. x 30 cn height Frame Heavy-duty welded steel construction 30 cm (profile steel columns 10 thick botttom and upper plate) Hydraulic System For 1500 kN Cap. Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 230 mm diameter Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 280 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Hydraulic System For 2000 kN Cap. Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 230 mm diameter Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 300 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Hydraulic System For 3000 kN Cap. Cast iron cylinder, Hard-chromed piston, 250 mm diameter Maximum working pressure 50.000 kPa Overall dimension 330 mm dia. x 320 mm height Single action, gravity return Hydraulic Pump Electric, 220 V AC, 50-60 HZ, 1000 Watt, 1 Phase Single action, variable speed 6.000 ml reservoir capacity Maximum working pressure 50.000 kPa Single action, gravity return Force Gauge Bourdon tube manometer, 280 mm dial diameter With maximum load pointer. Steel box housing. Calibrated by JNK Compressive Platen Upper : 180 x 180 mm, ball seating Lower : 250 mm diameter Clearance Horizontal: 290 mm Vertikal : 310 mm Dimension 760 x 320 x 1400 mm (l x w x h) approx. Weight 500 kg

Monday 10 March 2014

Selamat datang di CV Baruna Artha Teknik

Selamat Datang di CV Baruna Artha Teknik

Kami adalah perusahaan Produsen dan Supplier alat laboratorium teknik sipil untuk kebutuhan penelitian mekanika tanah,asphalt,beton,batuan dan peralatan teknik sipil lainnya seperti compression machine,sondir,concrete test hammer,marshal test set,concrete cube mold,slumpt test set,core drill dan  peralatan pengujian kualitas tanah,beton,aspal,batuan dan material konstruksi lainnya. 
Dalam setiap pembangunan jalan,jembatan,gedung bertingkat serta renovasi rumah tinggal selain alat laboratorium teknik sipil keberadaanscaffolding ataupun alat proyek lainnya seperti stamper,jackhammer,cutting beton maupun alat berat seperti excavator,crane,baby roller,vibrator dll sangatlah diperlukan, kami menyediakan jasa sewa dan jual perlengkapan dan peralatan scaffolding dan jasa sewa alat berat juga peralatan proyek lainnya.

Percayakan kebutuhan alat laboratorium anda kepada kami,dengan qualitas barang terbaik dan harga bersaing.


Salam sejahtera

CV Baruna Artha Teknik
EVITA - 081931347817 / 081321379917